SURABAYAONLINE.CO, GRESIK -Banyak cara dilakukan Calon Legislatif (Caleg) untuk menggaet suara sebanyak banyaknya. Ada yang secara konvensional, tetapi ada oula yang menyesuaikan dengan kondisi jaman.
Ssperti yang dilakukan Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fandi Akhmad Yani yang punya cara tersendiri dalam mengaet suara terutama kaum milenial. Yaitu dengan berkeliling mengenalkan entrepreneur (wirausaha) di warung kopi.
“Saya ingin memotivasi kaum milenial agar bisa produktif, dengan menjadi seorang entrepreneur yang sukses di bidangnya,” ujar pengusaha ekspedisi saat sosialisasi di sebuah warkop Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme.
Menurut caleg DPRD Kabupaten Gresik Dapil II meliputi Kecamatan Cerme dan Kecamatan Duduksampeyan ini, generasi milenial yang terlahir antara tahun 1980 sampai 2000 memiliki potensi besar jika bisa memaksimalkan keahliannya.Terbukti, banyak generasi milenial bisa sukses ketika menggeluti usahanya dengan sunguh-sunguh.
“Saya sering mengetahui produk yang berkualitas tetapi kurang laku dijual, gara-gara strategi pemasaran yang salah, di sini pentingnya digital marketing bagi mereka,” ucap menantu Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agus Ali Mashuri.
Ditambahkan Yani, anak muda kecenderungannya memiliki ide-ide cermelang. Apalagi mereka aktif di organisasi kepemudaan atau sosial, tentu mempunyai relasinya banyak. “Teman banyak bisa menjadi modal penting dalam dunia usaha,” jelas pria kelahiran 28 Juni 1984.
Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Nur Kholis dan Ninik Kustiniharti, yang memiliki slogan ‘Cerdas Membaca Peluang’ itu berjanji, jika nanti terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gresik, dirinya akan lebih memprioritaskan pengembangan potensi di desa-desa.
“Saya akan memperbanyak pelatihan-pelatihan entrepreneur untuk anak muda dan santri. Sehingga anak-anak muda ini bisa meningkatkan skill dan memajukan desanya. Termasuk program pemberian modal usaha juga akan saya perjuangkan,” imbuhnya.
Selain sosialisasi entrepreneur di warkop-warkop, Yani juga mengusung beberapa program kampanye, seperti “Kunjungan Entrepreaneur”, “Ngaji Entrepreaneur”, “Santripreneur” dan “Wujudkan Usahamu”. (san)