SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sengaja berguru ke Pemkab Gresik, Selasa (5/3), agar bisa mencapai sukses nilai A pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Rombongan dari Kabupaten Muara Enim tersebut, dipimpin langsung Bupati Achmad Yani beserta Ketua TP PKK serta sejumlah pejabat utama setempat. Mereka diterima langsung Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Dr. Mohammad Qosim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta Ketua TP PKK kabupaten Gresik Ny. Maria Ulfa Sambari.
Dihadapan tuan rumah, Bupati Achmad Yani mengaku datang dari jauh agar bisa mendapat nilai A pada Sakip. Sebab sebekumnya, pihaknya hanya mendapat nilai BB alias B Gemuk.
“Semoga dengan belajar ke Kabupaten Gresik, tahun depan nilai Sakip kami menjadi A. Tolong saya yang baru menjabat bupati ini diberi kunci-kuncinya, agar kami menjadi baik,” tambah Achmad Yani yang baru menjabat sejak tahun 2018.
Saking seriusnya, bupati yang diberangkatkan dari Parta Demokrat ini meminta agar Pemkab Gresik bersedia menjalin MoU dengan Pemkab Muara Enim. “Kami ingin meniru seluruh aplikasi yang digunakan Pemkab Gresik, ingin belajar tentang e-gov, keuangan, perencanaan, ekonomi kreatif dan belajar dalam program kesehatan” pintanya.
Menjawab itu, Bupati Sambari mengatakan tenrtang Sakip itu semuanya juga transparan dan dipelajari bersama. Nilai baik itu hanya masalah waktu. Intinya Sakip itu adalah efisiensi anggaran, komitmen pimpinan daerah dan jajarannya. Serta yang lebih penting adalah keberlangsungan dan keberlanjutan program.
“Insyaallah tahun depan Muara Enim pasti juga akan memperoleh nilai A. Kami dulu saat pertama yaitu tahun 2015 juga mendapat nilai C. Saya kaget juga ketika itu” papar Sambari. (san)