SURABAYAONLINE.CO-Cumi-cumi merupakan hewan laut yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Karena teksturnya yang kenyal dan empuk, hewan laut ini cocok untuk dijadikan lauk makanan berat atau hanya sekedar untuk camilan.
Biasanya cumi-cumi diolah dengan cara ditumis, digoreng krispi, untuk campuran sup, nasi goreng, dijadikan camilan kerupuk, dan masih banyak lainnya. Nah bagaimana jika dibakar?
Surabaya lagi ramai tentang Sate Cumi Bakar ala Thailand. Cumi ini dibuat seperti jajanan yang ada di Thailand. Namanya aja sate cumi bakar, berbeda dengan olahan cumi lainnya. Cumi ini diolah dengan dibakar, dan dilumuri berulang kali dengan bumbu khas penjual, yaitu bumbu rahasia yang dimiliki secara turun temurun. Rasanya yang pedas gurih, dengan ditusuk seperti sate, serta bumbu asam pedas dan saos rechees yang bikin lidah makin bergoyang dengan perpaduan sosis.

Pendiri sate cumi bakar ialah Mbak One dan suami. Sejak bulan Oktober 2018, mereka merupakan penjual sate cumi bakar pertama di Surabaya. Ide tersebut muncul dari jajanan Thailand, yang kemudian mereka aplikasikan dengan membuka usaha di Surabaya. Kini mereka memiliki empat stand di Pasar Malam Kodam Brawijaya Surabaya.
“Kami sudah memiliki empat stand secara bertahap. Minggu pertama kami hanya membuka satu stand, dan minggu selanjutnya kami berhasil membuka hingga tiga stand sekaligus,” kata Mbak one saat dihubungi tim Bangga Surabaya, Minggu, (30/12/18) malam.
Menurut mbak one, sate cuminya sangat laris dan digemari para pembeli. Awalnya ia hanya menyiapkan 3 kilogram cumi-cumi, tetapi sekarang sudah mencapai 60 kilogram per hari. Omset yang dihasilkan pun cukup tinggi, bersih sekitar Rp 40 – 50 juta. Sedangkan untuk omset kotor, sehari bisa mencapai Rp 8 – 10 juta. Bahkan, kini mereka sudah memiliki 11 orang pegawai.
Para pembeli sangat antusias untuk mencicipi sate cumi tersebut, dan stand terlihat selalu ramai tak pernah sepi. Salah satu pembeli sate cumi bakar, Ade mengaku, bahwa rasa cuminya maknyus, pedesnya juga terasa. “Bakarannya meresap ke cumi-cuminya, packagingnya juga lucu kreatif,” kata Ade.

Hal yang sama juga disampaikan Rara, ia mengaku suka dengan sate cumi, karena selain rasa sambalnya pedes di lidah, harganya juga relatif terjangkau. “Aku suka banget sama sate cumi ini, aku suka minta sambalnya yang banyak biar makin pedes, dan cuminya kayak seger gitu masihan, dan harganya sesuai dengan cumi yang dijual. Jadi ndak mahal ya ndak murah, pas aja,” tuturnya.
Untuk kalian yang ingin mencicipi Sate Cumi Bakar, langsung saja menuju ke Pasar Malam Kodam V Brawijaya. Stand buka setiap hari, mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Nah, untuk Sabtu malam Minggu, mereka buka sampai pukul 23.00 WIB loh. Harganya ndak mahal juga kok, hanya dengan Rp 15 – 40 ribu kalian bisa dapatkan cumi yang super manteb itu, harga tersebut tergantung ukuran cuminya ya. Untuk pemesanan online via instagram @satecumibakar dan whatsapp hanya untuk pemesanan dengan jumlah besar, seperti arisan, acara keluarga, dll.(humas pemkot)